Membuat video travelling yang menarik dan estetik kini tak lagi memerlukan kamera profesional. Dengan kamera HP yang kamu miliki, kamu bisa merekam momen liburan dan menjadikannya konten visual yang keren dan berkesan.
Teknologi kamera smartphone saat ini sudah semakin canggih, bahkan dilengkapi fitur-fitur pro seperti stabilisasi, HDR, dan resolusi tinggi.
Namun, kualitas video tidak hanya bergantung pada perangkat, tetapi juga pada cara kamu merekam dan mengolah momen tersebut.
Nah, berikut adalah 5 tips penting untuk bikin video travelling keren hanya dengan kamera HP, dijamin hasilnya bakal kece untuk dibagikan di media sosial atau jadi dokumentasi pribadi.
1. Pilih Lokasi yang Visualnya Menarik
Langkah pertama tentu saja memilih lokasi yang mampu menyuguhkan visual memikat. Pilih tempat yang memiliki keindahan alam, arsitektur unik, suasana khas, atau budaya lokal yang kaya.
Contoh lokasi menarik untuk video travelling:
- Alam: pantai, gunung, danau, air terjun.
- Urban: kota tua, street food, pasar tradisional, gedung bersejarah.
- Budaya: upacara adat, festival lokal, seni pertunjukan.
Lokasi dengan warna cerah, pencahayaan bagus, dan aktivitas yang dinamis akan lebih mudah diolah menjadi video yang hidup.
2. Gunakan Tripod atau Gimbal untuk Video Lebih Stabil
Salah satu kesalahan umum saat merekam dengan HP adalah video goyang (shaky), apalagi jika direkam sambil berjalan.
Untuk menghindarinya, gunakan tripod mini untuk pengambilan statis atau gimbal untuk rekaman bergerak.
Tips tambahan:
- Jika tidak ada alat bantu, pegang HP dengan dua tangan dan posisikan sedekat mungkin ke tubuh untuk stabilitas.
- Gunakan fitur stabilisasi video di aplikasi kamera atau edit setelah merekam.
Video yang stabil terlihat lebih profesional dan nyaman ditonton.
3. Perhatikan Pencahayaan – Manfaatkan Cahaya Alami
Cahaya adalah kunci utama kualitas visual. Kamera HP akan bekerja lebih maksimal dengan pencahayaan yang cukup.
Rekam video saat kondisi cahaya baik, terutama saat golden hour (sekitar matahari terbit atau terbenam) untuk hasil dramatis dan hangat.
Hindari:
- Merekam di tengah hari saat cahaya terlalu keras.
- Lokasi indoor tanpa pencahayaan tambahan.
Jika memungkinkan, rekam dengan posisi cahaya dari belakang kamera agar subjek terang dan jelas.
4. Atur Pengaturan Kamera HP Sebaik Mungkin
Banyak orang hanya merekam dengan mode otomatis, padahal kamera HP memiliki banyak pengaturan yang bisa dimanfaatkan.
Cobalah mode Pro atau Manual jika tersedia, dan pelajari cara mengatur:
- Exposure: menghindari gambar terlalu terang/gelap.
- White balance: menyesuaikan warna dengan kondisi cahaya.
- Grid lines: membantu membuat komposisi gambar lebih rapi (misalnya mengikuti aturan sepertiga).
- Resolusi dan FPS: rekam dengan 1080p atau 4K di 30/60 FPS untuk hasil maksimal.
Uji coba sebelum merekam untuk menemukan setting yang paling sesuai dengan lokasi dan waktu.
5. Gunakan Sudut Kreatif & Edit dengan Sentuhan Personal
Sudut pengambilan gambar sangat memengaruhi mood dan estetika video. Eksplor berbagai angle, seperti low-angle (dari bawah), high-angle (dari atas), atau wide shot (untuk lanskap).
Gabungkan footage dinamis dan close-up untuk membuat video lebih bervariasi.
Setelah merekam, edit video dengan aplikasi seperti CapCut, VN, InShot, atau Adobe Premiere Rush.
Tambahkan:
- Transisi lembut
- Background music yang sesuai mood
- Subtitle atau teks narasi
- Color grading untuk mempercantik tone warna
Proses editing adalah tahap di mana kamu bisa benar-benar mengubah footage biasa menjadi video yang memukau.
Dengan kamera HP dan teknik yang tepat, kamu bisa menciptakan video travelling yang tak kalah menarik dibandingkan video dari kamera profesional.
Kuncinya ada pada pemilihan lokasi, kestabilan gambar, pencahayaan yang baik, pengaturan kamera yang optimal, dan sentuhan editing yang kreatif.
Jadi, jangan ragu untuk mulai merekam perjalananmu hanya dengan ponsel! Bawa pulang lebih dari sekadar kenangan – bawa cerita visual yang bisa dinikmati berkali-kali.
