Dim Sum merupakan salah satu kekayaan kuliner Tionghoa, yang secara makna artinya adalah camilan. Biasanya dim sum dikonsumsi pada saat minum teh dengan teh khas China yang nikmat, disebut acara “yumcha”.
Dim sum menurut sejarah sudah mulai ada pada saat jalur sutra berlangsung, yaitu ribuan tahun lalu. Kini sih, Anda dapat menjumpai dim sum bahkan di kaki lima berbagai negara, khususnya Asia, tak hanya ada di China saja. Salah satu contoh dim sum yang populer di Indonesia adalah bakso dan siomay.
Ada berbagai jenis dim sum di tanah asalnya, bahkan konon mencapai 2000 macam. Namun tentu saja selalu ada beberapa yang paling populer dan sering disajikan oleh penjual atau pembuatnya.
Berikut adalah beberapa jenis dim sum favorit di Indonesia, yang bisa Anda coba:
- Har Gow (Shrimp Dumplings). Ini merupakan jenis dim sum isi udang, yang dibungkus kulit semacam pangsit. Cara memasaknya adalah dikukus.
- Siomay kalo bahasa Indonesianya. Isi siomay aslinya terdiri atas daging babi atau udang. Tapi di Indonesia lebih akrab siomay isi ikan. Atasnya diberi sedikit telur kepiting.
- Adalah roti tanpa isi yang berwarna putih bulat kecil, dikukus hingga matang. Rasanya lembut dan kenyal.
- Phoenix Claw. Sebenarnya bukan benar-benar cakar burung poenix, namun cakar ayam. Kaki ayam ini dimasak dalam bumbu, direbus, diberi saus, lalu dikukus sebelum dihidangkan.
- Steamed Meatball. Ini bakso yang sekarang jadi hidangan khas Indonesia juga. Memang nikmat disantap sebagai camilan, kan?
Dim sum banyak digemari dan dijadikan camilan karena porsinya yang kecil-kecil. Nah, Anda suka yang mana?
