10 Makanan Khas Palembang, Sajian Lezat yang Wajib Dicoba di Bumi Sriwijaya

Avatar photo

Aditya

Makanan Khas Palembang

Kenali keunikan dan cita rasa 10 makanan khas Palembang, dari pempek hingga tempoyak, yang menghadirkan kekayaan budaya kuliner Nusantara.

Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan, tidak hanya terkenal dengan ikon Jembatan Ampera dan Sungai Musi, tetapi juga dengan kekayaan kuliner khasnya yang menggoda selera.

Kekayaan rempah-rempah dan pengaruh budaya lokal menjadikan masakan Palembang memiliki rasa yang otentik dan sulit dilupakan.

Promo Shopee Terbaru

Berikut adalah 10 Makanan Tradisional Palembang yang layak untuk Anda cicipi, baik saat berkunjung ke kota ini maupun sebagai inspirasi kuliner Nusantara.

1. Pempek

Pempek
Foto: Envato Elements/Ika Dapur Hangus

Pempek adalah ikon kuliner Palembang yang telah mendunia. Makanan ini terbuat dari campuran ikan (biasanya ikan tenggiri atau ikan gabus) dan tepung tapioka.

Pempek disajikan dengan kuah cuko yang asam, manis, dan pedas, menciptakan kombinasi rasa yang luar biasa. Jenis pempek beragam, mulai dari pempek kapal selam, lenjer, adaan, hingga pempek panggang.

Keunikan pempek terletak pada tekstur kenyalnya dan rasa gurih dari ikan yang berpadu sempurna dengan kuah cuko yang segar. Irisan mentimun dan mie kuning sering ditambahkan sebagai pelengkap, memberikan sensasi menyegarkan di setiap suapan.

2. Tekwan

Tekwan
Foto: Envato Elements/Tyas Indayanti

Tekwan adalah “bakso ikan” khas Palembang yang disajikan dengan kuah kaldu udang yang ringan namun kaya rasa.

Promo Tokopedia Terbaru

Bola-bola tekwan terbuat dari campuran ikan dan tepung tapioka, mirip seperti pempek, namun ukurannya lebih kecil.

Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan bihun, jamur kuping, irisan bengkuang, daun bawang, dan bawang goreng. Tekwan cocok dinikmati sebagai hidangan pembuka atau makanan ringan di sore hari.

3. Pindang Patin

Pindang Patin
Foto: Instagram/Ajinomoto Professional Indonesia

Pindang patin adalah hidangan khas Palembang berbahan dasar ikan patin yang dimasak dengan kuah bening pedas. Kuahnya mengandung rempah-rempah seperti kunyit, serai, dan daun salam, memberikan aroma yang harum dan rasa yang segar.

Ikan patin dipilih karena dagingnya yang lembut dan rendah kolesterol. Hidangan ini sering disajikan bersama nasi putih hangat dan sambal mangga untuk menambah kenikmatan.

4. Laksan

Laksan
Foto: Instagram/Plgfoodmafia

Laksan adalah makanan berbahan dasar adonan mirip pempek, yang diolah menjadi bentuk lonjong pipih, kemudian disajikan dengan kuah santan yang kental. Kuahnya memiliki rasa gurih dengan sentuhan rempah seperti kunyit dan kemiri, menjadikan laksan terasa kaya rasa.

Hidangan ini sering ditemukan dalam acara-acara spesial masyarakat Palembang karena dianggap sebagai sajian istimewa.

5. Mie Celor

Mie Celor
Foto: Envato Elements/Tyas Indayanti

Mie celor adalah kuliner khas Palembang yang terdiri dari mie kuning tebal yang disajikan dengan kuah santan kental. Kuahnya dibuat dari campuran santan, kaldu udang, dan rempah-rempah seperti bawang putih dan ebi.

Topping seperti udang rebus, tauge, dan telur rebus melengkapi sajian ini, sementara taburan bawang goreng dan daun seledri memberikan aroma menggoda. Rasanya gurih dan sedikit manis, menjadikannya makanan yang pas untuk sarapan atau makan siang.

6. Tempoyak

Tempoyak
Foto: Envato Elements/Edgunn 36

Tempoyak adalah hidangan unik berbahan dasar durian yang difermentasi. Durian matang dihaluskan dan dicampur dengan garam, kemudian difermentasi selama beberapa hari hingga menghasilkan rasa asam yang khas.

Tempoyak biasanya dimasak bersama ikan, seperti ikan patin atau ikan gabus, dengan tambahan rempah-rempah seperti cabai dan bawang. Rasa tempoyak yang asam dan gurih memberikan sensasi berbeda yang sangat disukai oleh masyarakat setempat.

7. Pindang Tulang

Pindang Tulang
Foto: Instagram/Sisilia Lay

Pindang tulang adalah versi lain dari pindang khas Palembang, namun menggunakan tulang sapi sebagai bahan utamanya. Tulang sapi dimasak dalam kuah pindang berbumbu rempah-rempah seperti serai, kayu manis, dan cengkeh.

Hasilnya adalah kuah gurih dengan rasa rempah yang kuat, sementara daging yang melekat pada tulang menjadi sangat empuk. Hidangan ini cocok dinikmati bersama nasi hangat dan sambal terasi.

8. Burgo

Burgo
Foto: Facebook/Ghafi Gleenca

Burgo adalah makanan tradisional Palembang berbahan dasar adonan tepung beras dan tepung sagu yang dibuat menjadi lembaran-lembaran tipis, kemudian digulung dan diiris seperti kue dadar gulung.

Burgo disajikan dengan kuah santan yang gurih dan sedikit pedas. Topping seperti suwiran ayam dan telur rebus menambah kelezatan hidangan ini. Burgo sering dinikmati sebagai sarapan pagi oleh masyarakat setempat.

9. Celimpungan

Celimpungan
Foto: X/Guis

Celimpungan mirip dengan laksan, tetapi disajikan dalam ukuran yang lebih kecil dan bulat. Adonan celimpungan juga berbahan dasar pempek, namun kuah santannya cenderung lebih ringan dan berwarna kuning.

Kuah ini diolah dari campuran santan dan bumbu seperti kunyit, bawang merah, dan ketumbar, menciptakan rasa yang lembut namun tetap kaya. Hidangan ini sering menjadi menu andalan dalam acara-acara adat Palembang.

10. Kemplang

Kemplang
Foto: Instagram/Gunculinary

Kemplang adalah kerupuk khas Palembang yang dibuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung tapioka. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara dipanggang atau digoreng hingga menghasilkan kerupuk yang renyah.

Kemplang biasanya disajikan dengan saus cuko sebagai pelengkap, memberikan rasa gurih dan sedikit pedas. Kerupuk ini cocok dijadikan camilan atau pelengkap hidangan seperti pempek atau pindang.

Kekayaan Kuliner Khas Sumatera Selatan mencerminkan keragaman budaya dan tradisi masyarakatnya. Dari pempek yang legendaris hingga tempoyak yang unik, setiap hidangan memiliki cita rasa yang khas dan cerita di baliknya.

Berwisata ke Palembang tidak hanya berarti menikmati keindahan alam dan sejarahnya, tetapi juga merasakan sensasi kuliner yang tak terlupakan.

Jadi, saat Anda mengunjungi kota ini, pastikan untuk mencicipi kesepuluh makanan khas Palembang yang menggugah selera ini. Anda tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga budaya dan warisan kuliner Nusantara yang kaya.

Rekomendasi

Tags